kamu (bukan lagi) kekasih terbaikku
aku mengira segalanya akan berubah menjadi indah..
aku berfikir semua mimpi akan menjadi nyata..
mungkin aku salah mengira,mungkin aku terlalu jauh berfikir,hingga aku lupa bahwa air laut tak akan pernah berubah manis.
Segalanya tak berjalan dengan mudah..
Segalanya tak terasa indah...
Entah sudah berapa lama aku berada disini..
Entah sudah berapa banyak waktu yang kulewati,hanya untuk menunggu..menunggumu berubah..
keyakinanku akan pepatah,"segala sesuatu akan indah pada waktunya" membutakan hatiku..
Mematikan akal sehatku..
Hingga membuatku tak sadar,dengan apa yang telah aku lakukan.
Aku mulai sering berbohong kepada ibuku..
Aku mulai sering mengelabuhi ayahku..
Aku merubah diriku dari anak yang tak pernah sekalipun mengatakan tidak pada orang tua,menjadi anak yang tak sedikitpun mau mendengarkan ucapan mereka.
Aku sangat mempercayaimu..
Aku selalu mempunyai keyakinan kau adalah kekasih terbaikku..
Tapi apa yang aku dapat mas?
Perlindunganmu yang selama ini aku dambakan.
Rangkulanmu yang selama ini aku impikan.
Semua hanya ada dalam angan.
Tak segan tangan kekarmu yang seharusnya merangkulku,kau gunakan sebagai senjata untuk menghukumku atas kesalahan yang sepele,kesalahan yang tak pernah kusengaja.
Tak terhitung seberapa sering,ucapanmu yang seharusnya kau gunakan untuk menyanjung dan membanggakanku,kau ubah menjadi ucapan kasar yang tak pantas untuk didengar bahkan oleh seorang yang paling hina sekalipun.
Aku lelah... sepertinya aku telah berada di puncak batas kesabaranku..
berulang kali kau berjanji tak akan mengulangi lagi.
Janjimu terlampau banyak,hingga aku sendiri lupa sudah berapa kali kau berjanji dan sudah berapa banyak yang tak kau tepati.
Kamu,kekasih terbaik yang menghancurkan mimpiku!
Sent from my Mi phone
0 comments:
Post a Comment